Selasa, Desember 16, 2008

SIFAT BERBAGI

Suatu ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk
berkomunikasi dengan Tuhannya dan berkata, “Tuhan
ijinkan saya untuk dapat melihat seperti apakah Neraka
dan Surga itu”.

Kemudian Tuhan membimbing manusia itu menuju ke dua
buah pintu dan kemudian membiarkannya melihat ke dalam.

Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat
besar, dan di tengahnya terdapat semangkok sup yang
beraroma sangat lezat yang membuat manusia tersebut
mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi orang-orang
yang kurus yang tampak sangat kelaparan.

Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok
yang terikat pada tangan masing-masing. Sendok tersebut
cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah meja dan
mengambil sup yang lezat tadi.

Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat
mencapai mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan
sup yang terambil.

Si Manusia tadi merinding melihat penderit aan dan
kesengsaraan yang dilihatnya dalam ruangan itu.

Tuhan berkata, “Kamu sudah melihat NERAKA”

Lalu mereka menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi
meja beserta sup dan orang-orang yang kondisinya persis
sama dengan ruangan di pintu pertama. Perbed aan nya,
di dalam ruangan ini orang-orang tersebut berbadan sehat
dan berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja
tersebut.

Melihat kead aan ini si Manusia menjadi bingung dan
berkata “Apa yang terjadi ? kenapa di ruangan yang
kondisinya sama ini mereka terlihat lebih bergembira ?”

Tuhan kemudian menjelaskan, “Sangat sederhana, yang
dibutuhkan hanyalah satu sifat baik”

"Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas
menyuapi orang lain yang dapat dicapainya dengan
sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan lain
orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan
kebutuhan dirinya sendiri”

sumber : milis rumahilmuIndonesia.com

Tidak ada komentar:

waktu itu pedang