Kamis, Januari 17, 2008

Pembuatan Soal TryOut UN 2008

Selasa, 15 Januari
SMA 6, di Mahakam Raya tambah ramai saja. Hari ini kedatangan guru-guru ekonomi dari berbagai sekolah di Selatannya Jakarta, negeri maupun swasta. Sekitar 47 orang guru yang datang dengan dikomandoi oleh Pak Widji Slamet, guru yang hadir membahas kisi-kisi soal try out, rencananya dalam waktu dekat ini dilaksanakan to-1 untuk wilayah jakarta.

Seru....
Antusias.....
bahkan terkadang ada luapan yang berlebihan sehingga memicu adrenalin perdebatan dalam membahas kisi-kisi. Robert Lumbangaol dari SMA 90 sampai berdiri mengkritik mutu soal yang akan disajikan jika kisi-kisinya seperti itu, kasusnya pada soal no.36 materi akuntansi, pak widji agak jengkel juga dibilang ga mutu. Beberapa guru sependapat dengan pak widji, agar pembuatan soal tidak melulu bersandar kemampuan siswa yang bersekolah di sekolah unggulan, seperti SMA 90 atau 70. Bu Tri agak bijak menyikapinya, dengan mengatakan mungkin ini soal yang berstandar mudah.

Akhirnya, setelah makan waktu lama disetujui kisi-kisi yang telah dibuat pak widji sebai trial by error untuk to-1. dengan kuantitas soal sebanyak 40, dibagi dalam dua kelompok yang akan menghasilkan 2 set soal ekonomi. nantinya soal tersebut dipilih yang paling baik untuk diujikan.
Aku kebagian soal akuntansi sebanyak 13 soal yang kemudian dibagi lagi bersama guru yang mampu membuat soal akuntansi.

banyak manfaatnya dengan program ini, selain menambah ketrampilan membuat soal. kita jadi bisa ketemu sama guru ekonomi dilain sekolah setelah sekian lama vakum. Ada Mr. Amin dari 70, mbak diah dari 34, aku udah akrab jadi manggilnya mbak aja, abis ramah juga sih orangnya, truz ada but Tri dari 28, pak dibyo dari 60, bu Murni, bu zulfa dari assyafiiyah tebet, pak syafrudin dari 31 tebet, dan si cantik Murti yang masih single dari labschool kebayoran baru.

Tepat pukul 13.15 acara ditutup dengan hasil 2 set soal try out ekonomi. Aku sih usul sama pak widji supaya program pembuatan soal seperti ini sesering mungkin dilakukan. Tujuannya agar ketrampilan guru dalam membuat soal menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

waktu itu pedang