Selasa, Februari 26, 2008

Berguru ke Padang

Hari Jum'at 22 Februari 2008, keluarga besar SMA 74 Jakarta bertolak ke kota Padang. Kunjungan pertama kali ke kota ini bertujuan untuk menimba ilmu, sharing dan bertukar pengalaman dengan keluarga besar SMA 1 Padang.

Saat tiba di kota Padang, semua keheranan karena mampirnya bukan ke SMA 1 Padang melainkan ke kantor RRI Padang yang di sambut langsung oleh Direktur RRI-nya, Pak Mulyadi beserta staff dan keluarga. Wah....kejutan juga. Ternyata Pak Mulyadi adalah alumni SMA 1 Padang, dan kebetulan juga kakak ipar dari ibu Fahmidar yang juga alumni SMA 1 Padang.

Direktur RRI, Pak Mulyadi

Para Eksekutif Muda sedang khusyu mendengarkan sambutan
Direktur RRI Padang

SMA 1 Padang merupakan salah satu SMA favorit di kota Padang. Berdiri sekitar tahun 1917, didirikan oleh pemerintah Belanda. Lulusannya pada tahun 2008 banyak yang diterima di PTN, antara lain ITB sebanyak 74 orang, UNDIP 1 orang, UNPAD 34 orang, NTU Singapore 3 orang, UI 13 orang, dan masih banyak lagi.

Tampak depan SMA 1 Padang, Sumatra Barat

Siswa-siswa SMA 1 Padang menyambut guru-guru SMA 74 Jakarta

Ruang Bimbingan Penyuluhan Siswa


Wow... cantiknya si upik




Suasana Sharing di serbaguna room

Hal yang paling menarik bagi saya adalah, seluruh siswinya berkerudung meskipun bukan muslimah. Saat ditanya mengapa demikian, Kepala sekolah SMA 1 Padang menjelaskan bahwa untuk seluruh kota padang, siswinya diwajibkan berjilbab kecuali non muslim dan sekolah non muslim. Akan tetapi mengingat berjilbab banyak sekali manfaatnya, untuk siswa non muslim di SMA 1 Padang mengikuti aturan tersebut. Jadi selama hari efektif, seluruh guru dan siswanya berjilbab. Luar biasa kan......!!!

Tidak ada komentar:

waktu itu pedang