Sabtu, Agustus 21, 2010

Struktur dan Mekanisme pasar Modal

Struktur Pasar Modal

Struktur pasar modal Indonesia menurut undang-undang pasar modal no. 8 tahun 1995 dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang bernama PT. Bursa Efek Indonesia dan saham-sahamnya dikuasai oleh perusahaan-perusahaan anggota bursa efek.

Menteri Keuangan merupakan lembaga tertinggi yang berada dalam struktur pasar modal Indonesia. Untuk memudahkan pengawasannya, pemerintah membentuk sebuah lembaga yang diberi nama Badan Pengawas Pasar Modal yang dalam tugasnya antara lain melakukan pembinaan, pengawasan dab pengaturan sehari-hari pasar modal.

Untuk selanjutnya kita dapat lihat struktur pasar modal dalam bagan di bawah ini.


a. BAPEPAM/LK

1. Tugas : Melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal

2. Tujuan : Mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat

a) Teratur: menjamin bahwa seluruh pelaku pasar modal wajib mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai dengan bidangnya masing-masing dan melaksanakannya secara konsisten.

b) Wajar: seluruh pelaku pasar modal melakukan kegiatannya dengan memperhatikan standar dan etika yang berlaku di dunia bisnis serta mengutamakan kepentingan masyarakat banyak

c) Efisien: kegiatan pasar modal dilakukan secara cepat dan tepat dengan biaya yang relatif murah


3. Wewenang BAPEPAM/LK :

1. Memberikan izin usaha kepada:

a) Bursa Efek,

b) Lembaga Kliring dan Penjaminan,

c) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian,

d) Reksa Dana,

e) Perusahaan Efek,

f) Penasehat Investasi,

g) Biro Administrasi Efek

2. Memberikan izin orang perseorangan bagi:

a) Wakil Penjamin Emisi Efek

b) Wakil Perantara Pedagang Efek

c) Wakil Manajer Investasi

d) Wakil Agen Penjual Reksa Dana

3. Memberikan persetujuan bagi:

a) Bank Kustodian

b. Bursa Efek Indonesia

1. Pengertian: Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka

2. Pemegang Saham: Terdiri dari Perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek

1. Tugas:

a) Menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar dan Efisien

b) Menyediakan sarana pendukung serta mengawasi kegiatan anggota Bursa Efek

c) Menyusun rancangan anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa Efek, dan melaporkannya kepada Bapepam

c. Lembaga Kliring dan Penjaminan (KPEI)

1. Pengertian: Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan Penjaminan penyelesaian transaksi bursa

2. Tugas:

a) Melaksanakan kliring dan penjaminan transaksi bursa yang teratur, wajar , dan efisien.

b) Menjamin penyerahan secara fisik baik saham maupun uang

c) Lembaga yang telah memperoleh izin usaha sebagai LKP oleh BAPEPAM adalah PT. KPEI (PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia).

d. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI)

1. Pengertian : LPP adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain.

2. Tugas :

a) Menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar, dan efisien

b) Mengamankan pemindahtanganan Efek

c) Menyelesaikan (settlement)

3. Lembaga yang telah memperoleh izin usaha sebagai LPP oleh BAPEPAM adalah PT. KSEI (PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia).

e. Perusahaan Efek

Adalah pihak yang melakukan kegiatan sebagai:

• Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)

1. Pengertian: Perantara Pedagang Efek adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli Efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.

2. Kewajiban:

a) Mendahulukan kepentingan nasabah sebelum melakukan transaksi untuk kepentingan sendiri

b) Dalam memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli atau menjual Efek wajib memperhatikan keadaan keuangan dan maksud serta tujuan investasi dari nasabah

c) Membubuhi jam, hari, dan tanggal atas semua pesanan nasabah pada formulir pemesanan. Memeberikan konfirmasi kepada nasabah sebelum berakhirnya hari bursa setelah dilakukan transaksi.

d) Menerbitkan tanda terima setelah menerima Efek atau uang dari nasabah

e) Menyelesaikan amanat jual/beli dari pemberi amanat

f) Menyediakan data dan informasi bagi kepentingan para pemodal

g) Membantu mengelola dana bagi kepentingan para pemodal

h) Memberikan saran kepada para pemodal

• Penjamin Emisi Efek (underwriter)

1. Pengertian:Penjamin Emisi Efek adalah pihak yang membuat kontrak Emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual

1. Kewajiban:

a) Mematuhi semua ketentuan dalam kontrak penjaminan Emisi.

b) Mengungkapkan dalam prospektus adanya hubungan afiliasi atau hubungan lain yang bersifat material antara Perusahaan Efek dan Emiten

1. Penjamin Pelaksana Emisi Efek Bertugas

a) Mejamin penjual Efek dan pembayaran keseluruhan nilai Efek yang diemisikan kepada Emiten

b) Mewakili para Penjamin Emisi Efek dalam hubungannya dengan Emiten dan pihak ketiga

c) Menetapkan bagian kewajiban masing-masing Penjamin Emisi Efek sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian antar Pemjamin Emisi Efek

d) Mengumpulkan semua hasil penjualan Efek dilakukan oleh para Penjamin Peserta Emisi dan para Agen Penjual

e) Menyerahkan hasil penjualan Efek kepada Emiten serta membeyar Efek yang tidak terjual tepat pada tanggal yang disepakati.

• Manajer Investasi (invesment Manager)

1. Pengertian: Manajer investasi adalah: Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

2. Tugas:

a) Mengadakan riset

b) Menganalisa Kelayakan investasi

c) mengelola dana portofolio

f. Lembaga Penunjang

· Biro Administrasi Efek

1. Pengertian : Pihak yang didasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek

2. Tugas : Untuk mendaftarkan dan mengadministrasikan saham yang pemodal beli menjadi atas nama pemodal tersebut, untuk hal tersebut diperlukan biaya sesuai yang ditetapkan oleh BAE

1. Wali Amanat

1. Pengertian: Pihak yang didasarkan kontrak dengan Emiten untuk mewakili kepentingan pemegang efek bersifat hutang


2. Tugas:

a) Mewakili kepentingan pemegang Efek bersifat utang baik di dalam maupun di luar pengadilan.

b) Memberikan ganti rugi kepada pemegang Efek bersifat utang atas kerugian karena kelalaiannya dalam pelaksanaan tugasnya sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya serta kontrak perwaliamanatan

· Bank Kustodian

1. Pengertian: Adalah pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

2. Jasa yang diberikan Kustodian:

a) Menyediakan TPH (tempat penitipan harta) yang aman bagi surat-surat berharga (Efek)

b) Mencatat dan membukukan semua penitipan pihak lain secara cermat. (jasa administrasi)

c) Mengamankan semua penerimaan dan penyerahan Efek untuk kepentingan pihak yang diwakilinya

d) Mengamnkan pemindahtanganan Efek

e) Menagih deviden saham, bunga obligasi, dan hak-hak lain yang berkaitan dengan surat berharga yang dititipkan

3. Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian:

a) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP),

b) Perusahaan Efek

c) Bank umum

Mekanisme Pasar Modal

Dalam pasar modal terdapat dua cara penjualan saham, yakni pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market).

Pasar perdana adalah pasar dimana efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum dicatatkan di bursa efek. Saham atau efek yang pertama kali diperdagangkan biasanya ditawarkan oleh pihak penjamin emisi (underwriter) kepada investor melalui perantara pedagang efek. {erantra pedagang efek ini bertindak evagai agen penjual saham. Proses penjualan perdana ini biasanya disebut dengan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana.

Mekanisme penjualan saham yang kedua disebut dengan pasar sekunder. Adapun pasar sekunder adalah pasar dimana efek-efek yang telah dicatatkan di bursa efek diperjual belikan secara bebas. Dalam pasar sekunder ini, investor diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk membeli atau menjual saham yang telah tercatat tersebut melalui perantara yang disebut dengan pialang.

Sumber pustaka :

Rusdin, Drs, M.Si, (2008), Pasar Modal, Teori, masalah dan Kebijakan dalam Praktik, Cetakan kedua, Jakarta, ALFABETA

Susilo, Bambang D (2009), Pasar Modal, Mekanisme Perdagangan Saham, Analisis Sekuritas, dan Strategi Investasi di Bursa Efek Indonesia, cetakan pertama, Yogyakarta, UPP STIM YPKN.

Rahman, arif, (2010), Untung Besar dari Reksadana, cetakan pertama, Yogyakarta, Medpress.

Bursa Efek Indonesia, (2010) Sekolah Pasar Modal Kelas Basic, Jakarta, BEI.

Bursa Efek Indonesia, (2010) Sekolah Pasar Modal Kelas Intermediete, Jakarta, BEI

10 Peran Penting seorang guru

Sepuluh Peran Guru

oleh : Cindy Harrison dan Killion Joellen
(diterjemahkan secara bebas)

Cara guru dapat memimpin sangat beragam seperti guru sendiri.

Guru sebagai seorang pemimpin menganggap banyak berbagai peran untuk membantu sekolah dan keberhasilan siswa. Apakah peran yang ditugaskan secara formal maupun informal bersama, mereka membangun kapasitas seluruh sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Karena guru dapat memimpin dalam berbagai cara, banyak guru dapat menjadi pemimpin di antara teman-temannya.

Jadi, adakah pilihan yang tersedia bagi guru dalam kepemimpinan? Berikut peran adalah sampling dari banyak cara guru dapat berkontribusi bagi keberhasilan sekolah mereka.

1. Resource Provider

Guru membantu rekan-rekan mereka oleh sumber daya berbagi instruksional. Ini mungkin termasuk situs Web, bahan pembelajaran, pembacaan, atau sumber daya lain untuk digunakan dengan siswa. Mereka juga bisa berbagi sumber daya profesional seperti artikel, buku, pelajaran atau rencana unit, dan perangkat penilaian.

Tinisha menjadi penyedia sumber daya ketika dia menawarkan untuk membantu Carissa, seorang anggota staf baru dalam karir kedua, mengatur kelasnya. Carissa Tinisha memberikan salinan tambahan dari nomor baris untuk siswa-siswanya untuk menggunakan, tanda-tanda untuk posting di dinding yang menjelaskan kepada siswa bagaimana untuk mendapatkan bantuan saat guru sedang sibuk, dan buku bahasa tingkat kelas seni mondar-mandir.

2. Spesialis Instruksional

Spesialis pembelajaran membantu rekan-rekan menerapkan strategi pengajaran yang efektif. Bantuan ini dapat mencakup ide-ide untuk membedakan instruksi atau perencanaan pelajaran dalam kemitraan dengan rekan-rekan guru. spesialis Instruksional mungkin studi strategi kelas berbasis penelitian (Marzano, Pickering, & Pollock, 2001); menggali metodologi pembelajaran yang sesuai untuk sekolah, dan temuan berbagi dengan rekan.

Ketika rekan-rekan guru ilmu berbagi frustrasi dengan laporan buruk ditulis siswa laboratorium, Jamal menunjukkan bahwa mereka mengundang beberapa guru bahasa Inggris untuk merekomendasikan strategi untuk menulis instruksi. Dengan dua guru bahasa Inggris sebagai spesialis melayani pembelajaran, guru-guru ilmu memeriksa sejumlah laporan laboratorium bersama-sama dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Para guru bahasa Inggris berbagi strategi mereka gunakan dalam kelas mereka untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa.

3. Kurikulum Spesialis

Memahami standar konten, bagaimana berbagai komponen kurikulum link bersama-sama, dan bagaimana menggunakan kurikulum instruksi dalam perencanaan dan penilaian adalah penting untuk memastikan pelaksanaan kurikulum yang konsisten di seluruh sekolah. Kurikulum spesialis menyebabkan guru untuk menyetujui standar, mengikuti kurikulum yang diadopsi, mondar-mandir menggunakan diagram umum, dan mengembangkan penilaian bersama.

Tracy, dunia studi pemimpin tim, bekerja dengan lima seni bahasa dan lima guru IPS di sekolahnya. Menggunakan standar dalam studi bahasa Inggris dan sosial sebagai pemandu mereka, para anggota tim sepakat untuk meningkatkan konsistensi dalam kurikulum kelas mereka dan mengelola penilaian umum. Tracy menunjukkan bahwa tim mengembangkan pemahaman umum tentang standar dan setuju untuk memfasilitasi perkembangan dan analisis penilaian triwulanan umum.

4. Kelas Supporter


Kelas pendukung bekerja di dalam ruang kelas untuk membantu guru melaksanakan ide-ide baru, seringkali dengan menunjukkan pelajaran, coteaching, atau mengamati dan memberikan umpan balik. Bosan dan bosan (2006) menemukan bahwa konsultasi dengan rekan-rekan

guru ditingkatkan 'efektivitas diri (keyakinan guru dalam kemampuan mereka sendiri dan kemampuan untuk berhasil memecahkan mengajar dan belajar masalah) seperti mereka tercermin pada praktek dan tumbuh bersama, dan juga mendorong bias untuk tindakan (perbaikan melalui kerja sama) pada bagian guru. (Hal. 22)

Yolanda Marcia meminta dukungan kelas dalam menerapkan strategi representasi nonlinguistik, seperti penyelenggara grafis, Manipulatif, dan kegiatan kinestetik (Marzano et al., 2001). Yolanda setuju untuk merencanakan dan mengajarkan pelajaran dengan Marcia yang mengintegrasikan beberapa strategi yang relevan. Mereka meminta kepala sekolah selama dua setengah hari-waktu rilis profesional, satu untuk belajar lebih lanjut tentang strategi dan perencanaan pelajaran bersama-sama, dan yang lainnya untuk coteaching pelajaran untuk siswa Marcia dan sesudahnya mendiskusikannya.

5. Belajar Fasilitator

Memfasilitasi kesempatan belajar profesional di antara anggota staf lain adalah peran guru bagi para pemimpin. Ketika guru belajar dengan dan dari satu sama lain, mereka dapat fokus pada apa yang paling langsung meningkatkan pembelajaran siswa. belajar profesional mereka menjadi lebih relevan, terfokus pada pekerjaan guru kelas ', dan sesuai untuk mengisi kesenjangan dalam belajar siswa. Seperti komunitas belajar dapat mematahkan norma-norma yang hadir isolasi di banyak sekolah.

Frank memfasilitasi pengembangan profesional komite sekolah dan berfungsi sebagai wakil seni bahasa komite. Bersama-sama, guru merencanakan program pengembangan profesional tahun ini dengan menggunakan model backmapping (Killion, 2001). Model ini dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, tingkat saat ini guru pengetahuan dan keterampilan di wilayah sasaran, dan jenis kesempatan belajar bahwa kelompok yang berbeda dari guru perlu. Komite ini kemudian dapat mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan profesional berdasarkan temuan mereka.

6. Penasihat

Melayani sebagai mentor untuk guru pemula adalah peran pemimpin umum untuk guru. Mentor berfungsi sebagai model peran; guru baru menyesuaikan diri kpd suatu iklim ke sekolah baru, dan menasihati guru baru tentang pengajaran, kurikulum, prosedur, praktek, dan politik. Menjadi mentor membutuhkan banyak waktu dan keahlian dan membuat kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan profesional yang baru.

Ming adalah seorang guru yang sukses di kelas 1 nilainya sendiri, tetapi ia tidak dianggap peran kepemimpinan di sekolah. Kepala sekolah meminta dia untuk mentor rekan satu tim barunya, seorang guru baru dan imigran baru-baru ini dari Filipina. Ming mempersiapkan dengan berpartisipasi dalam pelatihan distrik tiga-hari mentoring. Perannya sebagai seorang mentor tidak hanya termasuk membantu rekan-nya bernegosiasi distrik, sekolah, dan kelas, tetapi juga akan mencakup acclimating rekannya kepada masyarakat. Ming merasa bangga sebagai ia melihat rekan-nya berkembang menjadi guru tercapai.

7. Pemimpin Sekolah

Menjadi pemimpin berarti melayani di sekolah komite, seperti tim perbaikan sekolah; bertindak sebagai tingkat kelas atau departemen kursi; inisiatif sekolah yang mendukung, atau mewakili sekolah pada masyarakat atau gugus tugas kabupaten atau komite. Seorang pemimpin saham sekolah visi sekolah, menyelaraskan tujuan profesional nya dengan orang-orang dari sekolah dan kabupaten, dan tanggung jawab saham untuk keberhasilan sekolah secara keseluruhan.

Yosua, staf sponsor dari dewan mahasiswa, menawarkan untuk membantu siswa utama terlibat dalam proses peningkatan kualitas sekolah perencanaan. Tim perbaikan sekolah berencana untuk merevisi visi hampir 10 tahun dan ingin memastikan bahwa suara siswa termasuk dalam proses. Yosua mengatur pertemuan sepanjang hari selama 10 anggota staf dan 10 mahasiswa yang mewakili berbagai pandangan dari pengalaman sekolah, dari nonattenders untuk presiden tingkat kelas. Yosua bekerja dengan tim fasilitator perbaikan sekolah untuk memastikan bahwa kegiatan yang direncanakan untuk pertemuan yang cocok untuk siswa sehingga siswa akan secara aktif berpartisipasi.
8. Data Pelatih

Meskipun guru memiliki akses ke banyak data, mereka tidak sering menggunakan data tersebut ke drive instruksi kelas. Guru pemimpin dapat memimpin percakapan yang melibatkan rekan-rekan mereka dalam menganalisis dan menggunakan informasi ini untuk memperkuat instruksi.

Carol, pemimpin tim seni bahasa kelas 10, memfasilitasi tim dari rekan-rekannya saat mereka melihat hasil sampel tulisan paling baru, penilaian guru-dirancang diberikan kepada semua siswa masuk kelas 10. Carol panduan guru saat mereka membahas kekuatan dan kelemahan kinerja siswa menulis sebagai kelompok, sebagai individu, dengan ruang kelas, dan dalam kelompok dipisahkan oleh ras, jenis kelamin, dan sekolah sebelumnya. Mereka kemudian berencana instruksi berdasarkan data ini.

9. Katalis untuk Perubahan

Guru pemimpin juga dapat katalis untuk perubahan, visioner yang "tidak pernah puas dengan status quo melainkan selalu mencari cara yang lebih baik" (Larner, 2004, hal 32). Guru yang mengambil peran katalis merasa aman dalam pekerjaan mereka sendiri dan memiliki komitmen yang kuat untuk perbaikan terus-menerus. Mereka mengajukan pertanyaan untuk menghasilkan analisis belajar siswa.

Dalam rapat fakultas, Larry mengungkapkan kekhawatiran bahwa guru bisa mengobati beberapa mahasiswa yang berbeda dari orang lain. Siswa yang datang kepadanya untuk bantuan tambahan telah berbagi perspektif mereka, dan Larry guru ingin tahu apa yang dikatakan siswa. Seperti rekan-rekannya mendiskusikan alasan untuk prestasi siswa rendah, Larry menantang mereka untuk menggali data tentang hubungan antara ras dan arahan disiplin di sekolah. Ketika guru mulai titik jari pada mahasiswanya, ia mendorong mereka untuk mempelajari bagaimana mereka dapat mengubah praktik pembelajaran mereka untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan prestasi.

10. Pembelajar


Di antara pemimpin yang paling penting peran guru adalah mengasumsikan bahwa ia sebagai seorang pembelajar. Pembelajar perbaikan berkesinambungan model, menunjukkan pembelajaran seumur hidup, dan menggunakan apa yang mereka pelajari untuk membantu semua siswa mencapai.

Manuela, guru baru dua bahasa sekolah, adalah pelajar rakus. Pada setiap tim atau rapat fakultas, dia mengidentifikasi sesuatu yang baru bahwa dia sedang mencoba di kelasnya. kesediaan-nya untuk mengeksplorasi strategi-strategi baru yang menular. Lain guru, didorong oleh keinginan untuk mendiskusikan yang berhasil dan yang tidak, mulai berbicara tentang mengajar dan bagaimana ia mempengaruhi belajar siswa. Fakultas dan pertemuan tim menjadi sebuah forum di mana guru belajar dari satu sama lain. Manuela komitmen dan kemauan untuk berbicara tentang belajar meruntuhkan penghalang isolasi bahwa ada di antara para guru.
Peran untuk Semua

Guru menunjukkan kepemimpinan dalam beberapa, kadang-kadang tumpang tindih, cara. Beberapa peran kepemimpinan yang formal dengan tanggung jawab yang ditunjuk. peran lebih informal lainnya muncul sebagai guru berinteraksi dengan teman-teman mereka. Berbagai peran memastikan bahwa guru dapat menemukan cara untuk memimpin yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Terlepas dari peran mereka menganggap, pemimpin guru membentuk budaya sekolah mereka, meningkatkan belajar siswa, dan praktek pengaruh antara rekan-rekan mereka.
Referensi

Bosan, J., & cuek, J. (2006). Guru membawa keluar yang terbaik dalam guru: Panduan untuk rekan konsultasi untuk administrator dan guru. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Killion, J. (2001). Apa yang berhasil di sekolah dasar: pengembangan staf Hasil berbasis. Oxford, OH: Dewan Staf Pembangunan Nasional.

Larner, M. (2004). Persiapan: Charting kursus untuk belajar profesional. Portsmouth, NH: Heinemann.

Marzano, R., Pickering, D., & Pollock, J. (2001). Kelas instruksi yang bekerja. Alexandria, VA: ASCD.

Catatan Penulis: The 10 peran dijelaskan secara lebih rinci dalam Mengambil Lead: Peran Baru untuk Guru dan Sekolah Berbasis Pelatih oleh J. Killion dan C. Harrison, 2006, Oxford, OH: Dewan Nasional Pengembangan Staf. Meskipun nama telah berubah, semua contoh didasarkan pada guru yang sebenarnya kita dijumpai dalam penelitian kami.

Cindy Harrison (crh@instructimprove.org) adalah konsultan independen, instruksional Peningkatan Grup, 305 6 Barat Ave., Broomfield, CO 80020. Joellen Killion (Joellen.Killion @ nsdc.org) adalah Wakil Direktur Eksekutif, Dewan Nasional Pengembangan Staf, 10931 71 Tempat Barat, Arvada, CO 80004.

Rabu, Agustus 18, 2010

Pasar Modal 1

by kasmadi

Sampai hari ini, masyarakat awam mungkin masih banyak yang buta mengenai pasar modal. Biasa jadi, pelajar yang notebene bagian dari masyarakat akademik masih banyak juga yang tidak mengetahui secara gamblang mengenai pasar modal. Sesungguhnya pasar modal mempunyai peran strategis bagi keberlangsungan pembangunan sebuah negara. Pasar modal merupakan salah satu komponen penting dari sekian banyak komponen pembangunan. Oleh karenanya, pasar modal bagi dunia modern menjadi tonggak yang menopang pembangunan ekonomi.



Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat bertemunya investor dengan emiten (perusahaan pencari modal) dalam bentuk dana jangka panjang

Fungsi Pasar Modal
Sebagaimana pasar kongkrit, pasar modal juga mempunyai fungsi. Coba anda banding=bandingkan, apa sih fungsi pasar modal? Wah benar sekali, anda memang hebat. Jadi fungsi pasar modal antara lain :
1. Menyediakan semua sarana perdagangan efek
2. Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa
3. Mengupayakan likuidasi instrumen
4. Mencegah praktek-praktek yang dilarang di bursa
5. menyebarluaskan informasi bursa
6. Menciptakan instrumen dan jasa baru

3. Instrumen Pasar Modal

Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) Pasal 1 angka 5 instrumen pasar modal berupa efek, yakni surat berharga yang dapat berbentuk surat berharga komersial, saham, surat pengakuan hutang, obligasi, tanda bukti hutang, surat penyertaan investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap turunan (derivatif) atas efek.

a. Saham

Saham adalah tanda penyertaan modal seserorang atau lembaga (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan memiliki saham, seseorang atau lembaga dapat mengklaim pendapatan perusahaan pada akhir periode dalam bentuk dividen dan berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham.

Keuntungan seseorang memiliki saham :

1. Memperoleh dividen, yakni keuntungan yang diperoleh karena dmemiliki saham sebuah perusahaan dalam jangka waktu yang lama atau panjang, biasanya lebih dari satu tahun. Pembagian dividen diputuskan melalui sidang Rapat Umum Pemegang saham setiap tahunnya.

2. Mendapatkan capital gain, yakni selisih harga beli dengan harga jual. Capital gain hanya akan terjadi manakala pemilik saham menjualnya di pasar sekunder atau bursa efek.

Resiko berinvestasi dalam bentuk saham :

  1. Capital Loss, yakni harga beli saham lebih besar dari pada harga jual yang mengakibatkan kerugian pada pemilik saham.
  2. Tidak ada pembagian dividen, jika perusahaan (emiten) mengalami kerugian dalam tahun berjalan atau RUPS memutuskan tidak ada pembagian dividen karena labanya digunakan untuk ekspansi usaha.
  3. Resiko Likuidasi, jika perusahaan (emiten) bangkrut atau dilikuidasi. Pemegang saham menjadi orang terakhir yang mendapatkan bagian dari perusahaan tersebut setelah seluruh kewajiban (utang) perusahaan dibayarkan.
  4. Saham didelisting dari bursa, dengan alasan-alasan tertentu bisa saja sebuah saham dihapus (delisting) dari bursa yang mengakibatkan saham tidak dapat diperdagangkan lagi di bursa.

Jenis-jenis saham :

1. Saham biasa, yakni saham yang umumnya diperjualbelikan di bursa saham dengan berbagai keistimewaannya antara lain ; pemegang saham menjadi pengklaim terakhir atas aktiva perusahaan, mendapatkan dividen, mempunyai hak memesan terlebih dahulu bila ada efek perusahaan yang ditawarkan dan mempunyai tanggung jawab sebatas saham yang dimiliki.

2. Saham preferen, yakni saham yang merupakan gabungan antara saham biasa dengan obligasi. Saham ini sama dengan saham biasa karena tidak memiliki tanggal jatuh tempo, dan sama dengan obligasi karena mempunyai dividen yang tetap serta dapat ditukar dengan saham biasa.

  1. Obligasi

Obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan dan diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dalam sertifikat obligasi dinyatakan bahwa investor atau pemilik obligasi telah meminjamkan uangnya kepada penerbit obligasi. Sementara pihak yang menerbitkan obligasi mempunyai kewajiban membayar bunga sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo.

Jenis-jenis Obligasi :

1. Berdasarkan peralihan, obligasi terbagi atas obligasi atas unjuk dan obligasi atas nama.

2. Berdasarkan suku bunga, obligasi terbagi atas obligasi dengan bunga tetap dan obligasi dengan bunga mengambang.

3. Berdasarkan pihak yang menerbitkan, obligasi terbagi atas obligasi pemerintah, contohnya SUN (sertifikat Utang Negara) dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan.

4. Berdasarkan jaminan, obligasi terbagi atas obligasi yang memiliki jaminan (collateral Bond) dan obligasi yang tidak memilik jaminan (debenture bond).

Keutungan seseorang berinvestasi dalam bentuk obligasi antara lain :

1. Mendapatkan bunga yang relatif tetap sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Mendapatkan capital gain jika diperdagangkan di pasar sekunder atau membeli onligasi dengan harga lebih rendah dari nilai nominalnya. Investor akan mendapatkan capital gain manakala obligasi telah jatuh tempo sesuia dengan nilai nominal yang tertera di sertifikat obligasi tersebut.

3. Investor mempunyai hak klaim pertama jika perusahaan penerbit obligasi mengalami kebangkrutan.

4. Investor dapat mengkonversi obligasi yang dimilikinya ke dalam bentuk saham pada harga yang telah ditetapkan dan berhak memperoleh manfaat atas saham tersebut.

Resiko berinvestasi pada obligasi :

1. Gagal bayar, kegagalan ini disebabkan perusahaan/emiten penerbit obligasi gagal memenuhi kewajibannya membayar bunga beserta pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Dalam pasar modal dikenal dengan istilah default.

2. Capital Loss, kerugian yang dialami akibat harga obligasi lebih rendah dari harga belinya.

3. Callability, yakni hak yang dipunyai oleh penerbit obligasi untuk membeli kembali obligasinya pada saat suku bunga turun sehingga merugikan pemilik obligasi dengan ketentuan atau persyaratan perjanjian demikian.

  1. Reksadana

Reksadana mempunyai pengertian sekumpulan saham, obligasi dan efek-efek lainnya yang dibeli oleh investor secara berkelompok dan dipercayakan pengelolaaannya pada perusahaan investasi yang profesional.

Jenis-jenis reksadana terdiri atas :

1. Reksadana saham, yakni reksadana yang diinvestasikan dalam bentuk saham. Jenis reksadana ini beresiko besar namun mempunyai tingkat pengembalian yang juga tinggi. Dalam istilah pasar modal dikenal dengan sebutan high risk high return.

2. Reksadana Obligasi, yakni eksadana yang diinvestasikan dalam bentuk obligasi. Reksadana ini relatif lebih aman karena dapat dengan mudah memprediksi pendapatannya, serta relatif stabil dengan tingkat pengembalian yang tetap.

3. Reksadana Pasar Uang, yakni reksadana dengan investasi dalam bentuk pembelian surat-surat berharga bank sentral atau produk lainnya yang dijual di pasar uang. Tingkat resiko dan pengembalian reksadana dalam bentuk pasar uang sangat rendah.

4. Reksadana campuran, yakni reksadana yang diinvestasikan dalam berbagai bentuk efek. Atau sederhananya campuran dari saham, obligasi dan pasar uang.

Kuntungan menanamkan invesatsi dalam bentuk reksadana antara lain :

1. Tingkat pengembalian yang reatif lebih tinggi, karena dikelola dengan baik oleh perusahaan investasi dalam hal ini manajer investasi, maka tingkat pengembaliannya sangat menjanjikan dalam bentuk dividen dan bunga serta capital gain.

2. Diversifikasi investasi, hal ini dimungkinkan karena bentuk investasi reksadana dapat berupa campuran dari saham, obligasi dan pasar uang. Dengan demikian investor lebih aman uangnya karena ditanam dalam berbagai bentuk invesatasi.

3. Pengelolaan yang profesiaonal oleh manajer investasi akan mengakibatkan pertumbuhan keuntungan yang pesat bagi pemilik modal.

4. Tingkat likuidasi yang dinamis karena reksadana dapat dijual kapan saja kepada manajer invesatasi.

Resiko menanamkan investasi dalam bentuk reksadana :

1. Reksadana tidak dijamin oleh pemerintah, contoh kasus reksadana fiktif oleh ANTABOGA Sekuritas, pemilik reksadana dapat rugi milyaran karena pemerintah tidak menjamin investasinya.

2. Resiko likuidasi yang rentan karena penjualannya harus dilaksanakan di bursa. Sementara penjualan di bursa tergantung pada permintaan dan penawaran pasar.

  1. Derivatif

Produk derivatif adalah produk turunan dari efek. Ada beberapa produk turunan di bursa efek indoensia antara lain ; warrant, bukti right (right issue), kontrak berjangka (futures contract) dan options serta efek turunan lainnya.

1. Warrant adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkannya dengan harga dan jangka waktu tertentu. Warrant ini sering juga disebut pemanis (sweetener) untuk tujuan pemasaran efek pada penawaran umum.

2. (right issue) didefenisikan sebagai hak memesan efek terlebih dulu pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Right issue biasanya diterbitkan pada penawran umum terbatas, maka dinamakan right issue.

3. Futures contract yakni kontrak yang mewajibkan pemeganya untuk membeli atau menjaul efek pada harga, waktu dan jumlah yang telah disepakati sebelumnya. Untuk produk derivatif ini unsur spekulasinya sangat tinggi dan baru diperdagangkan di bursa efek indonesia.

4. Options yakni efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual efek pada harga, jumlah, jangka waktu yang telah ditetapkan.


CircularFlow.avi

waktu itu pedang